Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial . Masalah sosial timbul akibat perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai yang ada dalam kehidupan masyarakat. Sebagai contoh yang tidak asing lagi yang beredar luas di kehidupan masyarakat Indonesia yaitu Kemiskinan.
Kemiskinan menjadi masalah dalam masyarakat yang umum, tetapi kesadaran untuk memeranginya untuk mewujudkan pemerataan di masyarakat sukar berkembang yang ada hanyalah membanding-bandingkan antara yang kaya dengan yang miskin.
Kemiskinan selalu dikait-kaitkan dengan ketiadaan materi seseorang. Padahal kemiskinan pada prinsipnya juga dapat digambarkan dalam sebuah kondisi dimana seseorang tidak memiliki sesuatu. Contohnya bila seseorang yang tidak memiliki ilmu atau bodoh maka dia juga dapat disebut miskin .
Kondisi ketiadaan ini biasanya saling mempengaruhi satu sama lain . Di misalkan terdapat sebuah keluarga miskin. Karena kemiskinannya, mereka tidak dapat bekerja dengan pendapatan yang layak. Sehingga anak-anaknya tentu saja tidak sekolah, dan kalaupun sekolah, maka di tempat yang kurang bermutu. Gizi untuk menambah daya ingat dan membuat sehat anak-anaknya pun tidak diperoleh. Setelah besar, anaknya melamar pekerjaan disana-sini untuk membantu orang tuanya yang semakin tua dan lemah. Karena berhubung tidak memiliki ijazah dari sekolah yang bonafit maka dia sulit diterima di tempat yang menawarkan gaji tinggi. Dan kalaupun mau buka usaha, modalnya tidak ada. Akhirnya kondisi miskin lagi yang hanya bisa mereka peroleh..
Contoh kasus merupakan contoh kemiskinan yang tidak akan ada habisnya . Maka dari itu, kondisi ini harus secepatnya di putus. Program-program pemerintah dalam hal pemberantasan kemiskinan, kebodohan maupun kesehatan harus kita dukung. Karena semua itu akan berjalan jika kita semua berperan aktif dalam terlaksananya program tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar