Selasa, 25 Desember 2012

KALIMAT

KALIMAT
A.    Pengertian Kalimat
Kalimat merupakan bahasa terkecil dalam bentuk lisan atau tulisan yang mempunyai cirri dapat berdiri sendiri dan mempunyai makna yang utuh.
Contoh Kalimat secara umum :
-         Desi adalah pemenang lomba Masak Master Chef yang pertama.
-         Pergi!
-         Bang Udin dihadiahi timah panas oleh polisi yang mabok minuman keras itu.
Setiap kalimat mempunyai unsure penyusun kalimat. Gabungan dari unsur kalimat akan membentuk kalimat yang mengandung arti.
B.     Unsur – unsur Kalimat
1.     Subjek
Subjek disebut juga sebagai kalimat karena merupakan inti dari kalimat. Biasanya subjek merupkan kata benda atau kata lain yang dibendakan.
a.     Ciri-ciri subjek adalah :
·        Subjek dalam kalimat bahasa Indonesia lazimnya bersifat pasti (definite).
·        Subjek kalimat yang diawali dengan kata ‘bahwa’ itu merupakan klausa nomina.
·        Subjek mungkin mempunyai pewatas ‘yang’.
·        Subjek kalimat tidak pernah didahului oleh preposisi atau kata depan.
Contoh :
                        Joko bermain bola.
                           S
2.     Predikat
Predikat merupakan unsure inti dari kalimat yang berfungsi untuk menerangkan subjek.
a.     Ciri-ciri predikat adalah :

·        Kata Adalah atau Ialah
            Predikat pada kalimat nominal lazimnya menggunakan kata ‘adalah’ atau ‘ialah’. Predikat ‘adalah digunakan untuk menghubungkan perlengkapan atau komplemen. Kalimat dengan predikat demikian terutama digunakan pada kalimat majemuk bertingkat anak kalimat pengganti predikat.
·        Dapat Disertai Kata-kata Aspek atau Modalitas
Predikat kalimat yang berupa verba atau adjektiva dapat disertai kata-kata aspek seperti telah, sudah, sedang, belum, dan akan. Kata-kata itu terletak didepan verba dan abjektiva.
Contoh :
Total Pengunjung L’Arc~en~Ciel adalah 65000 orang.
  S                                                       
3.     Objek
Unsur kalimat ini bersifat wajib dalam susunan kalimat efektif transitif yaitu kalimat yang sedikit nya mempunyai tiga unsure utama : subjek, predikat, objek.
a.     Ciri-ciri Objek adalah :
·        Langsung di Belakang Predikat
Objek hanya memiliki tempat di belakang predikat, tidak pernah mendahului predikat dan di antara predikat dan objek tidak dapat disisipkan preposisi.
·        Dapat Menjadi Subjek Kalimat Pasif
Objek yang hanya terdapat dalam kalimat aktif dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif. Perubahan dari aktif ke pasif ditandai dengan perubahan unsure objek dalam kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif yang disertai dengan perubahan bentuk verba predikatnya.
·        Objek hanya memiliki tempat dibelakang predikat, tidak pernah mendahului predikat.
·        Anak kalimat pengganti nomina ditandai oleh kata bahwa dan anak kalimat ini dapat menjadi unsure objek dalam kalimat transitif.

Contoh :
                        Ayah Membelikan Kaka motor baru.
                        S         P                     O
4.     Pelengkap
Dalam banyak hal, objek dan komplemen memiliki kesamaan. Komplemen menempati posisi di belakang predikat, tidak pernah diawali oleh preposisi atau depan, dan juga bersifat wajib hadir untuk melengkapi sebuah kalimat. Komplemen atau pelengkap itu harus hadir apabila predikatnya berupa verba aktif intransitif.

Ciri – ciri pelengkap adalah :
Ø Di Belakang Predikat
Ciri ini sama dengan objek. Perbedaannya, objek langsung di belakang predikat, sedangkan pelengkap masih dapat disisipi unsur lain, yaitu objek. Contohnya terdapat pada kalimat berikut.
a)     Putri mengirimi saya buku baru.
b)    Mereka membelikan ibunya baju baru.
·        Unsur kalimat buku baru, baju baru di atas berfungsi sebagai pelengkap dan tidak mendahului predikat.
Contoh :
          Putri mengirimi saya buku baru
             S       P                O    Pelengkap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar